Your Slideshow Title: Me’s trip from Jakarta, Jawa, Indonesia to Bandar Lampung was created by TripAdvisor. See another Bandar Lampung slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.
WELLCOME MY BLOG JAYA TINGGI

Halaman

Jumat, 09 Desember 2011

BACA YA...Good ilustration: "SI PENCURI KUE'"

Suatu malam,seorang wanita sedang menunggu di bandara. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untk membuang waktu,ia membeli buku dan sekantong kue di sebelah gerai toko di bandara,lalu menemukan tempat duduk.

Sambil duduk,wanita tsb memakan kue sambil membaca buku yang baru dibelinya.

Dlam keasyikannya, ia melihat lelaki di sebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua kue yang berada di antara mereka berdua.

Wanita tsb mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.

Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si "Pencuri Kue" yang pemberani itu menghabiskan persediaannya.

Ia makin kesal sementara menit2 berlalu. Wanita itupun sempat berpikir: ("Kalau aku bkn orang baik, tentu sudah kutonjok dia !").

Setiap ia mengambil satu kue, si lelaki itu juga mengambil satu.
Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan, dan ia segera mengumpulkan barang2 miliknya dan menuju pintu gerbang.

Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari buku yg hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas karena kaget. Ternyata di situ ada kantong kuenya. Koq milikku ada di sini, jadi kue tadi adalah milik siapa. Milik lelaki itu?

Ah, terlambat sdh utk meminta maaf; ia tersandar dan sedih.

Bahwa sesungguhnya akulah yg salah, tak tahu terima kasih dan akulah sesungguhnya sang pencuri kue itu; bukan dia!

Dlm hidup ini, kisah pencuri kue seperti  tadi seringkali terjadi.

Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri, dan tak jarang kita berprasangka buruk.

Orang lainlah yg selalu salah orang lain yang patut disingkirkan, orang lain yg tak tahu diri, orang lain yg berdosa,
orang lain yang selalu bikin masalah.

Kita sering mengalami hal di atas, kita sering berpikir bahwa kita paling benar sendiri, kita paling suci, kita paling tinggi, kita paling pintar, dst.

Sejak detik ini, bisakah kita memulai untuk rendah hati? Dan tidak lagi menjadi "pencuri kue" yg teriak "maling..!" kepada orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar